Proses sablon manual

Proses dan cara kerja sablon  manual

Sebelem memulai lebih jauh, ada beberapa hal yang harus diketahui.
     Sablon manual di bagi ke 2 janis berdasarkan basis tintanya yaitu, water base ( basis air), dan solvent base ( basis minyak).  Perbedaannya adalah jika basis air biasanya pelarut tinta menggunakan air, sedangkan basis minyak pelarutnya pasti minyak dong...he....dan kegunaannya lainnya, biasanya solvent base digunakan di media woterproof, seperti, payung, parasit, stiker, keramik, kulit, jok motor/mobil, dll. Jenis screen yang digunakannya juga berbeda, emulsinya juga berbeda, kalo buat water base biasa bremol tex, buat solvent base pake bremol rn, itu untuk merk bremol, kalo ulano ada ulano tz buat water base dan ulano 133 buat solvent base. Begitu kira-kira sedikit tentang pengantar untuk sablon manul, sekarang lanjut ke proses karjanya,....yuuuuk...
       Pertama, tentu siapkan gambar atau desain yang akan di sablon.

Sample Gambar Yang akan di sablon

       Kedua, proses disain pecah warna pake kompi, biasanya kalo gambarnya labih dari satu marna, gambarnya di pecah dulu dengan menggunakan corel, agar ketika turun sablon warnanya tidak salah dan presisi.

Pecah Warna Pake Corel Draw

        Ketiga, proses cetak film, setelah gambar di pecah kemudian di print semuanya di print dengan warna hitam....lho ko??...ini berhubungan dengan proses afdruk nantinya, kenapa? karena emulsi atau obat afddruk peka terhadap sinar matahari, sehingga kitaka proses penyinaran pada saat membuat afdruk, gambar yang berwarna hitam tidak kena sianr amatahari dan berlubang sebagai sarana memindahkan tinta sablon ke media yang akan di sablon 

Hasil Print Out Pecah Warna

         Keempat, proses pembuatan afdruk, Pada proses afdruk ada beberapa bahan dan alat yang perlu disiapkan, 

1. Emulsi (bisa pake Ulano, Bremol, dll), 

2. Screen (sesuai kebutuhan), 

3. Busa atau kain berwarna hitam

4. penggaris (untuk meratak emulsi pada screen) bisa diganti dengan berkas kartu perdana, Id card Dll

5. Minyak tanah  atau minyak goreng

6. lampu neon jika tidak menggunakan matahari,  

           untuk proses pembuatan afdruk bisa baca di sini.

          Kelima, Setelah Proses Afdruk proses berikutnya adalah buat kopi lagi baru baca lagi......

oke...lanjut....yang berikutnya adalah proses cetak atau sablon.

tempatkan media ke atas meja sablon, letakkan screen pada catok meja sablon dan atur posisi gambar supaya presisi kalo sudah pas tinggal gesut aj.....

dan liat hasil akhirnya.

untuk proses cetak lebih detail baca di sini

itulah kira-kira yang dapat saya sampaikan informasi seadanya saran dan kritik tulis aj di bawah oke bro.....