MENGENAL DUNIA SABLON UNTUK PEMULA
sebelum saya memulai untuk menulia postingan ini sempat bingung juga apakah saya bisa menulis dengan baik, maklum saya bukan seorang penulis tapi seorang praktisi...tapi saya akan mencoba untuk berbagi sedikit pengetahuan saya tentang dunia sablon yang saya ketahui. Langsung aj....
Dunia sablon, percetakan, dan usaha yang sejenis tidak ada matinya, mungkin sejak jaman purba nenek moyang kita kali ya...soalnya sablon dan percetakan merupakan bagian dari cara manausia berkomunikasi untuk menyampaikan suatu pesan, atau bisa juga digunakan untuk menunjukan identitas seseorang, kelompok dll.
Untuk saat ini dunia sablon dan percetakan sudah begitu pesat mengalami kemajuan sehingga kadang untuk kalangan pemula yang ingin menggeluti usaha sablon pasti mengalami kebingungan mulai dari mana nih saya harus belajar?....
Yang biasa terpikir ketika mendengar istilah sablon adalah menggambar atau menulis pada media kain, kaos dll, padahal sablon bisa di aplikasikan ke berbagai media sesuai dengan keinginan dan kebutuhan....seperti kulit, plastik, besi, kramik, gelas, dan lain sebagainya...
Oke...langsung aj simak sambil seruput dulu kopinya....
Sablon atau dalam bahasa inggrisnya disebut dengan screen printing berdasarkan teknik pengerjaannya ini di bagi dua ;
1. Sablon manual
Sablon manual merupakan proses atau teknik sablon yang dalam pengerjaan dilakukan secara konvensional dengan menggunakan tenaga manusia (handmade), dalam proses pengerjaannya harus memiliki keterampilan khusus dan pengalaman yang cukup lama untuk menghasilkan kualitas yang terbaik, sablon manual tidak dibatasi pada media apa, bahkan tenik ini lebih variatif dan penuh dengan kreatifitas si pembuatnya, dibandingkan dengan sablon digital yang terbatas pada beberapa media tertentu saja dan monoton, biayanya cukup terjangkau, namun proses pengerjaannya cukup memakan waktu yang lama apalagi untuk pemula.
2. Sablon digital
Sablon digital merupakan proses atau teknik sablon yang dalam pengerjaanya menggunakan bantuan komputer, biasanya dilakukan dengan menggunakan media transfer ( tranfer paper) untuk memindahkan gambar atau tulisan yang akan disablon, adapun penggunaan printer DTG yang saat ini menjadi primadona, banyak memiliki keterbatasan, diataranya; biaya produksi lebih mahal, perawatan mesin dan alat yang juga mahal, serta tingkat presisinya kurang akurat, tidak variatif dan inovatif pada jenis sablonnya (monoton), terbatas hanya pada media yang tipis, seperti T- shirt, sedangkan untuk bahan yang tebal mengalami kesulitan di printheadnya, untuk bahan tebal beresiko merusak printhead pada printernya, seperti bahan sweter dan jaket, kekuatan sablon lebih mudah rontok, cuma ada juga beberapa kelebohannya, lebih hemat waktu pengerjaannya, lebih simple dan efesien, bisa fullcolor, untuk menangani order satuan ga ribet....
Nah sudah taukan tinggal pilih aj.....karena pilihan terbaik ada ditangan anda....weleh kayak kampanye partai aj...hehehe....
sebelum saya memulai untuk menulia postingan ini sempat bingung juga apakah saya bisa menulis dengan baik, maklum saya bukan seorang penulis tapi seorang praktisi...tapi saya akan mencoba untuk berbagi sedikit pengetahuan saya tentang dunia sablon yang saya ketahui. Langsung aj....
Dunia sablon, percetakan, dan usaha yang sejenis tidak ada matinya, mungkin sejak jaman purba nenek moyang kita kali ya...soalnya sablon dan percetakan merupakan bagian dari cara manausia berkomunikasi untuk menyampaikan suatu pesan, atau bisa juga digunakan untuk menunjukan identitas seseorang, kelompok dll.
Untuk saat ini dunia sablon dan percetakan sudah begitu pesat mengalami kemajuan sehingga kadang untuk kalangan pemula yang ingin menggeluti usaha sablon pasti mengalami kebingungan mulai dari mana nih saya harus belajar?....
Yang biasa terpikir ketika mendengar istilah sablon adalah menggambar atau menulis pada media kain, kaos dll, padahal sablon bisa di aplikasikan ke berbagai media sesuai dengan keinginan dan kebutuhan....seperti kulit, plastik, besi, kramik, gelas, dan lain sebagainya...
Oke...langsung aj simak sambil seruput dulu kopinya....
Sablon atau dalam bahasa inggrisnya disebut dengan screen printing berdasarkan teknik pengerjaannya ini di bagi dua ;
1. Sablon manual
Sablon manual merupakan proses atau teknik sablon yang dalam pengerjaan dilakukan secara konvensional dengan menggunakan tenaga manusia (handmade), dalam proses pengerjaannya harus memiliki keterampilan khusus dan pengalaman yang cukup lama untuk menghasilkan kualitas yang terbaik, sablon manual tidak dibatasi pada media apa, bahkan tenik ini lebih variatif dan penuh dengan kreatifitas si pembuatnya, dibandingkan dengan sablon digital yang terbatas pada beberapa media tertentu saja dan monoton, biayanya cukup terjangkau, namun proses pengerjaannya cukup memakan waktu yang lama apalagi untuk pemula.
2. Sablon digital
Sablon digital merupakan proses atau teknik sablon yang dalam pengerjaanya menggunakan bantuan komputer, biasanya dilakukan dengan menggunakan media transfer ( tranfer paper) untuk memindahkan gambar atau tulisan yang akan disablon, adapun penggunaan printer DTG yang saat ini menjadi primadona, banyak memiliki keterbatasan, diataranya; biaya produksi lebih mahal, perawatan mesin dan alat yang juga mahal, serta tingkat presisinya kurang akurat, tidak variatif dan inovatif pada jenis sablonnya (monoton), terbatas hanya pada media yang tipis, seperti T- shirt, sedangkan untuk bahan yang tebal mengalami kesulitan di printheadnya, untuk bahan tebal beresiko merusak printhead pada printernya, seperti bahan sweter dan jaket, kekuatan sablon lebih mudah rontok, cuma ada juga beberapa kelebohannya, lebih hemat waktu pengerjaannya, lebih simple dan efesien, bisa fullcolor, untuk menangani order satuan ga ribet....
Nah sudah taukan tinggal pilih aj.....karena pilihan terbaik ada ditangan anda....weleh kayak kampanye partai aj...hehehe....
Proses sablon
Nah biar kita dapat gambaran gimana si caranya buat sablon, walaupun mungkin kita bukan orang sablon mungkin dengan mengenal proses paling tidak kita jadi tau ketika kita melakukan pemesanan ke tukang sablon,.... Ehm kira- kira gampang ga yah....apa malah susah....
Langkah pertama adalah menentukan gambar, atau tulisan apa yang akan di buat atau di aplikasikan ke media yang akan di sablon, setelah kita dapat idennya kemudian masuk ke tahap proses desain, saat ini desain menggunakan komputer tidak dengan di gambar lagi kali ya....nah sotfware yang biasa digunakan untuk mendesain gambar atau tulisan biasanya para sabloner's menggunakan coreldraw atau photosop, bahkan saat ini ada sofware khusus buat desain gambar sparasi yaitu sparation studio....
Setelah desain jadi baru ketahap penentuan mau menggunakan sablon manual atau digital...
Nah samapai sini dulu nanti dilanjut lagi...
Ke artikel
Proses sablon manual
Proses sablon digital
Kalo ada yang kurang mohon di koreksi ya....
Ni ilustrasinya
Nah biar kita dapat gambaran gimana si caranya buat sablon, walaupun mungkin kita bukan orang sablon mungkin dengan mengenal proses paling tidak kita jadi tau ketika kita melakukan pemesanan ke tukang sablon,.... Ehm kira- kira gampang ga yah....apa malah susah....
Langkah pertama adalah menentukan gambar, atau tulisan apa yang akan di buat atau di aplikasikan ke media yang akan di sablon, setelah kita dapat idennya kemudian masuk ke tahap proses desain, saat ini desain menggunakan komputer tidak dengan di gambar lagi kali ya....nah sotfware yang biasa digunakan untuk mendesain gambar atau tulisan biasanya para sabloner's menggunakan coreldraw atau photosop, bahkan saat ini ada sofware khusus buat desain gambar sparasi yaitu sparation studio....
Setelah desain jadi baru ketahap penentuan mau menggunakan sablon manual atau digital...
Nah samapai sini dulu nanti dilanjut lagi...
Ke artikel
Proses sablon manual
Proses sablon digital
Kalo ada yang kurang mohon di koreksi ya....
Ni ilustrasinya
0 comments :
Post a Comment